Jumat, 04 Januari 2019

Perbedaan Selesma, Influenza, Batuk, Asma, Panu, Kadas, Kurap, Antiparasit, Tetes Mata, Tetes Telinga, Tetes Hidung, Vitamin, Mineral

Pengertian swamedikasi 
       Pengobatan sendiri atau swamedikasi merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang farmasis, terutama bagi profesi apoteker. Banyak masyarakat kita yang cenderung untuk menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan tanpa memeriksakan dirinya terlebih dahulu ke dokter.
Selesma dan Influenza
A.   Pengertian Selesma
Selesma atau pilek merupakan penyakit infeksi yang penyebab utamanya adalah Rhinovirus. Merupakan anggota keluarga Picornaviridae, berupa virus berukuran kecil (15-30 nm), tanpa selubung (kapsul) dan mengandung genum RNA beruntai tunggal. Rhinovirus tidak tahan asam dan hampir tidak aktif sama sekali pada pH 3 atau kurang. Rhinovirus tumbuh pada suhu 33-340C yang merupakan suhu saluran nafas manusia, disbanding pada saluran nafas bagian bawah (suhu 370C).

B.   Pengertian Influenza
Influenza adalah penyakit saluran nafas akut yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Penyakit ini menyerang seluruh pernafasan dan sering kali disertai tanda dan gejala sistematik seperti demam, sakit kepala dan kelemahan. Wabah penyakit ini luas dan bervariasi dan hampir terjadi di setiap musim dingin.
Contoh obatnya yaitu:
       Dekongestan adalah obat yang mempunyai efek mengurangi hidung tersumbat. Berdasarkan cara pemberianya dapat di bedakan antara dekongestan oral (melalui mulut) dan dekngestan topikal (diteteskan ke dalam hidung). Obat dekongestan oral antara lain: Fenilpropanolamin, Fenilefrin, Pseudoefedrin, efedrin. Hal yang herus diperhatikan dalam penggunaan obat dekongestanoral adalah hati-hati pada penderita diabet juvenil karena dapat meningkatkan kadar gula darah, penderita tiroid, hipertensi, gangguan jantung dan penderita yang menggunakan obat antidepresi. Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat dikongestan oral yaitu: menaikkan tekanan darah, aritmia terutama pada penderitan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Dosis fenilpropanolamin untuk dewasa maksimal 15mg per takaran 3-4 kali sehari, untuk anak 6-12 tahun maksimal 7,5mg pertakar 3-4 kali sehari.
Dosis fenilefrin untuk dewasa 10mg 3 kali sehari, untuk anak 6-12 tahun 5mg 3 kali sehari.
Dosis pseudoefedrin untuk dewasa 60mg 3-4 kali sehari untuk anak 6-12 tahun 30mg 3-4 kali sehari.
Dosis efedrin untuk dewasa 25-30mg setiap 3-4 jam, untuk anak sehari 3 mg/kg berat badan dibagi dalam 4-6 dosis yang sama.
Contoh obat pengobatan sendiri penyakit influenza yaitu:
Decogen tablet
Komposisi: tablet (Asetaminofen 400mg, fenilpropanolamin HCL 12,5mg, kloranfeniramin maleat 1mg). Dosis: dewasa 3 kali sehari 1 tablet. Kontraindikasi: hipertiroidisme, hipertensi dan nefropati. Efek samping: mengantuk, pusing, dan mulut  kering. Golongan obat: obat bebas terbatas.
Contoh obat pengobatan sendiri penyakit selesma yaitu:
Nafarin tablet
Komposisi: pseudoefedrin HCL 30mg, CTM 2mg. Dosis: dewasa dan anak ≥12 tahun (3kali sehari 1 tab), 6-12 tahun ( 3 kali sehari ½ tab). Kontraindikasi: hipertensi berat. Efek samping: takikardia, mengantuk, palpitasi, tremor, aritmia. Golongan obat: obat bebas terbatas.
Batuk dan Asma
C.   Pengertian Batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk menjaga pernapasan dari benda atau zat asing. Batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus (flu, bronkhitis), bakteri dan benda asing yang terhirup (alergi). Beberapa penyakit seperti kanker, paru-paru, TBC, tifus, radang paru-paru, asma dan cacingan, juga menampakkan gejala berupa batuk
Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru atau saluran pernapasan. Bila terdapat benda asing selain udara yang masuk atau merangsang saluran pernapasan, otomatis akan batuk untuk mengeluarkan atau menghilangkan benda tersebut. Batuk biasanya merupakan gejala infeksi saluran pernapasan atas (misalnya batuk-pilek, flu) dimana sekresi hidung dan dahak merangsang saluran pernapasan. Batuk juga merupakan cara untuk menjaga jalan pernapasan tetap bersih. Ada dua jenis batuk yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya dahak dari batang tenggorokan. Batuk kering adalah batuk yang tidak disertai keluarnya dahak.
1.    Mekanisme Batuk
Inspirasi
secara singkat dan cepat
Kompresi
Ulotis akan tertutup selama 2 detik
Tekanan paru dan Abdomen meningkat
Secara aktif glosis meningkat
Ekspirasi
Udara terdorong keluar
  
Batuk

2.    Penyebab batuk
a.    Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernafasan.
Misal : Flu, bronchitis, dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang yaitu : pneumonia, TBC, dan kanker paru-paru.
b.    Alergi
-     Masuknya benda asing secara tidak sengaja kedalam saluran pernapasan.
Misal : Debu, asap, cairan dan makanan.
-     Mengalirnya cairan hidung kearah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan.
Misal : Rinitis alergika, batuk pilek.
-     Penyempitan saluran pernapasan missal pada asma.
3.    Gejala Batuk
1.    Pengeluaran udara dan saluran pernafasan secara kuat, yang myngki disertai dengan pengeluaran dahak,
2.    Tenggorokan sakit dan gatal,
3.  Dapat menimbulkan beberapa penyakit yaitu :
a.    Kanker
b.    Paru-paru
c.    TBC
d.    Radang paru-paru
e.    Asma
f.     Cacingan.

4.  Jenis-jenis Batuk
    Adapun jenis-jenis batuk yaitu :
a.  Batuk Produktif : Batuk yang menghasilkan dahak atau lender.
b.  Batuk tidak produktif : Batuk yang tidak menghasilkan dahak yang juga disebut batuk kering.
5.  Jenis batuk berdasarkan waktu berlangsungnya :
a.    Batuk Akut : Berlangsung kurang dari 3 minggu
Contoh : Flu dan alergi
b.    Batuk Kronis : Berlangsung lebih dari 3 minggu atau bronkhitis
Contoh : TBC dan asma.
            Hal yang harus di perhatikan
  •     Minum banyak cairan (air atau sari buah) kan menolong membersihkan tenggorokkan, jangan minum soda atau kopi.
  •           Hentikan kebiasaan merokok.
  •      Hindari makanan yang merangsang tenggorokkan (makanan dingin atau berminyak) dan udara malam.
  •            Minum obat batuk yang sesuai.
1.  Obat yang digunakan
1.    Gliseril Guaiakolat
Golongan obat
Ekspektoran
Mekanisme Kerja
Meningkatkan dahak (sputum) dan sekresi bronkial dengan mengurangi daya rektal dahak pada saluran nafas sehingga menjadikannnya lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
Indikasi
Meredakan batuk berdahak
Dosis
Dewasa: 2-4 tab setiap 4 jam, maks sehari 24 tab.
·      Anak 6-12 thn, 1-2 tab setiap 4 jam, maks sehari 12 tab.
·      Anak 2-6 thn,  – 1 tab setiap 4 jam, maks sehari 6 tab.

2.    Dextromethorphan HBr
Golongan Obat
Antitusif
Mekanisme Kerja
Menekan refleks batuk pada pusat batuk dibagian medula.
Indiksi
Meredakan batuk kering
Interaksi Obat
Hipersensitif terhadap MAO inhibitor, celecoxib, cinacalcet, obat-obat antihipertensi dan antidepresan.

D.   Pengertian Asma
Asma merupakan gangguan inflamasi (radang) kronik jalan pernafasan yang melibatkan berbagai sel inflamasi. Terjadinya asma disebabkan oleh peningkatan respon saluran pernafasan terhadap rangsangan paru-paru. Peningkatan respon ini ditandai dengan penyempitan saluran nafas, sehingga menimbulkan gejala batuk dan sesak.
1.  Penyebab Asma
a.    Infeksi paru-paru dan saluran pernafasan yang umumnya menyerang salura nafas seperti flu
b.    Paparan zat diudara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi udara
c.    Stres, emosi yang berlebihan
d.    Aktivitas fisik seperti olahraga.
2.  Gejala Asma
a.    Sukit bernafas (terkadang membuat penderita megap-megap)
b.    Batuk-batuk
c.    Mengi (suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran nafas yang menyempit).
3.  Obat yang menghilangkan gejala
Adapun obat yang menghilangkan gejala yaitu golongan obat bronkodilator atau golongan kortikosteroid sistemik (inhaler).
4.  Penggunaan inhaler
a.    Lepaskan tutup inhaler dan lubang semprotb (spray) dan mouthpiece tepat dimulut dan kondisi bersih,
b.    Mengocok inhaler
c.    mengeluarkan nafas
d.    masukkan ujung inhaler ke mulut
e.    Tekan inhaler dan tarik nafas
f.     Tahan nafas 5-10 detik
5.  Obat asma
Adapun obat asma yang digunakan yaitu :
a.    Salbutamol
b.    Terbutalin
c.    Teofilin
d.    Aminofilin

-     Obat Salbutamol
    Termasuk golongan obat agonis dan adrenergik.
Mekanisme kerja
Melalui stimulasi reseptor A yang banyak terdapat di trachea (batang tenggorak) dan bronchi, yang menyebabkan aktivasi dari adenilsiklase.
Indikasi
Asma kronik, emfisema dan penyakit bronkopulmoner bronkopasme
Interaksi obat
β- blocker dan xanthin
Dosis
Dewasa dan anak ˃ 12 thn 2-4 mg. Anak 6-12 thn 2 mg, 2-6 thn 1-2 mg. Diberikan 3-4 kali sehari.

1.    Teofilin
Mekanisme kerja
Relaksasi otot polos dan menurunkan stimulant jalan nafas.
Indikasi
Meringankan dan mengatasi serangan asma bronkial
Interaksi Obat
Simetidin, eritromisin, troelansomisin dan kontrasepsi oral, derivate xantin: meningkatkan efek obat. Rifampisin: menurunkan efek obat
Dosis
Dewasa 1 tab, anak 6-12 thn  – 1 tab atau 1  sdt, 1-6  thn 1 sdt. Diberika 3 kali sehari

Panu Kadas dan Kurap
E.   Pengertian Panu
Panu kadas kurap merupakan infeksi kulit karena jamur, dengan cirri-ciri bercak merah di satu area kulit yang lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya sperti misalnya kulit kepala, selengkangan, jenggot atau area tubuh lainnya dapat terkena panu kadas kurap.
1.    Penyebab Panu
       Adapun penyebab dari panu kadas kurap adalah akibat jamur malassezia furfur atau pityrosporum ovale. Jamur ini muncul akibat kebersihan diri yang kurang terjaga.
2.    Gejala
        Adapun gejala-gejala yang timbul ialah pada infeksi kulit ditandai dengan kulit merah, gatal, bersisik/membengkak, kulit melepuh atau mengeluarkan nanah, sedangkan pada infeksi kuku ditandai dengan kuku menebal dan cepat patah serta pada infeksi kulit kepala ditandai dengan kebotakan.
a.  Obat panu kadas kurap
Nizoral cream (Zat aktifnya Ketokenazole)
Golongan obat
Keras
Kontra Indikasi
Pasien yang hipersensitif terhadap bahan-bahan dalam sediaan ini
Mekanisme Kerja
Bekerja dengan menghambat sitokrom P450 jamur dengan menganggu sintesis ergosterol yang merupakan komponen penting dari membrane sel jamur.
Interaksi obat
Tidak diberikan secara bersamaan dengan golongan obat antasida karena dapat menurunkan penyerapan antifungal atau anti jamur.
Indikasi
Infeksi Jamur

KECACINGAN
A.   Pengertian Kecacingan
Kecacingan adalah penyakit dimana seseorang mempunyai cacing dalam ususnya dan menimbulkan gejala atau tanpa gejala. Kecacingan merupakan masalah kesehatan yang perlu penanganan serius terutama untuk daerah tropis karena cukup banyak penduduk menderita kecacingan. Kecacingan menyebabkan turunnya daya tahan tubuh, terhambatnya tumbuh kembang anak, kurang gizi dan zat besi yang mengakibatkan anemia.
B.   Gejala-gejala
·         Mengeluarkan cacing pada saat buang air besar atau muntah
·         Badan kurus dan perut buncit
·         Kehilangan nafsu makan, lemas, lelah, pusing, nyeri kepala, gelisah dan sukar tidur
·         Gatal-gatal disekitar dubur terutama malam hari (cacing kremi)
·         Pada jenis cacing yang menghisap darah (cacing pita, cacing tambang,
·         cacing cambuk) dapat terjadi anemia
C.   Gejala spesifik untuk tiap jenis cacing adalah
1.    Gejala penderita cacing kremi (Oxyuris/Entrobius vermicularis) adalah rasa gatal sekitar anus terutama malam hari, gelisah dan sukar tidur.
2.    Gejala penderita cacing gelang (Askariasis) adalah gangguan lambung, kejang perut diselingi diare, kehilangan berat badan dan demam
3.    Gejala penderita cacing tambang (Nekatoriasis/Ankilostomiasis) adalah gangguan saluran cerna (mual, muntah, diare dan nyeri ulu hati), pusingnyeri kepala, lemah dan lelah, anemia, gatal di daerah masuknya cacing.

D.   Penyebab
Cacing penyebab penyakit pada manusia terdiri dari :
o   Cacing gelang (Askariasis lumbriocoides)
o   Cacing cambuk (Tricularis sp)
o   Cacing kremi (Entrobius vermicularia)
o   Cacing tambang (Nekatoria dan ankilostomia)
o   Cacing pita (Taenia sp)
o   Trematoda
Cacing masuk tubuh manusia dengan berbagai cara. Telur cacing gelang tertelan sewaktu makan makanan yang terkontaminasi oleh kotoran. Sedang larva cacing tambang hidup ditanah dan masuk lewat kulit yang menyebabkan infeksi. Cacing pita dan trematoda sebagian besar siklus hidupnya berada pada binatang dan masuk tubuh manusia karena makan daging/ikan mentah atau setengah matang. Di Indonesia masalah cacing masih merupakan masalah kesehatan umum, yang paling sering ditemukan adalah cacing gelang dan cacing kremi. Cacing kremi bertelur di sekitar dubur. Telur-telur ini terbawa oleh jari-jari bila penderita menggaruk, kemudian bila tidak dicuci kedua tangan tersebut maka bisa menularkan ke orang lain. Penyebab kecacingan juga biasanya karena makanan, minuman dan lingkungan yang tidak bersih. Pada umumnya yang terjangkit kecacingan adalah anak-anak. Penularan umumnya terjadi melalui makanan dan melalui kulit.
E. Hal Yang Dapat Dilakukan
1. Menjaga kebersihan diri dengan memotong kuku, menggunakan sabun
pada waktu mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar danpada waktu mandi
2. Menghindari makanan yang telah dihinggapi lalat dan cuci bersih bahan
makanan untuk menghindari telur cacing yang mungkin ada serta biasakan memasak makanan dan minuman
3. Menggunakan karbol di tempat mandi
4. Menggunakan alas kaki untuk menghindari sentuhan langsung dengan
tanah saat bekerja dihalaman, perkebunan pertanian, pertambangan, dll
F.  Obat-obat yang digunakan
1.Pirantel Pamoat
Indikasi
askariasis, oksiuriasis, ankilostomiasis, dan nekatoriasis
Kontra Indikasi
gangguan fungsi hati, anak di bawah umur 2
tahun, Ibu hamil
Efek Samping
Nafsu makan hilang (anoreksia), mual, muntah, diare, kram lambung,
meningkatkan SGOT, sakit kepala, pusing, mengantuk, ruam kulit
Interaksi Obat
Memilki efek kerja berlawan dengan piperazine sehingga tidak dapat dikonsumsi bersamaan
Aturan pemakaian
·      Tablet 125 mg; 1 – 5 tahun : 1 tablet, 5 – 9 tahun : 2 tablet,10 – 15 tahun : 3 tablet ,diatas 15 tahun dan dewasa : 4 tablet
·      Tablet 250 mg: 1 – 5 tahun : ½ tablet, 5 – 9 tahun : 1 tablet, 10 – 15 tahun : 1½ tablet, diatas 15 tahun dan dewasa : 2 tablet
Mekanisme kerja
Pirantel Pamoat bekerja dengan cara menimbulkan depolarisasi pada otot cacing dan meningkatkan frekuensi implus sehingga cacing mati dalam keadaan spastik
Golongan
Antihelmintik
Bentuk sediaan
Tablet 125 mg, Tablet 250 mg, syrup 125 mg/ml,syrup 360.25 mg/ml
Sedian
Combantrin, konvermex
Hal yang harus diperhatikan
Aturan pakai harus dibaca dan dipatuhi


2. Mebendazol
Indikasi
askariasis, trikuriasis, enterobiasis, ankilostomiasis,
nekatoriasis dan infeksi campuran.
Kontra Indikasi
Anak balita dan ibu hamil akan mengakibatkan pembentukan sel yang tidak normal (teratogenik)
Efek Samping
Nyeri pada lambung, diare
Interaksi Obat
Carbamazepine menurunkan efektifitas mebendazole, cimitide meningkatkan kadar plasma mebendazole
Aturan pemakaian
·      Untuk cacing kremi, 1 tablet sehari
·      Untuk cacing cambuk, 1 tablet setiap pagi dan 1 tablet setiap malam selama 3 hari berturut-turut.
·      Untuk cacing gelang, 1 tablet setiap pagi dan 1 tablet setiap malam selama 3 hari berturut-turut
Mekanisme kerja
Mebendazole menyebabkan kerusakan struktur subselular dan menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing.
Golongan
Antihelmintik
Bentuk sediaan
Tablet 100 mg, Tablet 500 mg
Merek Sediaan
Mebendazole, vermox
Hal yang harus diperhatikan
·      Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita diabet dan ibu menyusui.
     Pengertian Maag
        Sakit maag adalah peningkatan produksi asam lambung sehingga terjadi iritasi lambung. Maag atau sakit lambung memiliki gejala khas berupa rasa nyeri atau pedih pada ulu hati meskipun baru saja selesai makan. Namun kalau rasa pedih hanya terjadi sebelum makan atau di waktu lapar dan hilang setelah makan, biasanya karena produksi asam lambung berlebihan dan belum menderita sakit maag.
       Penyakit maag akut umumnya lebih mudah ditangani daripada maag kronis. Pada maag akut biasanya belum ada gejala kerusakan yang jelas pada dinding lambung; mungkin hanya disebabkan oleh berlebihnya produksi asam lambung sesaat atau akibat makanan yang merangsang terlalu banyak. Sedangkan pada maag kronis penderita bisa mengalami pembengkakan atau radang pada dinding lambung, luka sampai perdarahan.
B.    Gejala-gejala
         Nyeri serta rasa panas pada ulu hati dan dada, mual, kadang disertai muntah dan perut kembung.
C.    Penyebab
Peningkatan produksi asam lambung dapat terjadi karena :
• Makanan atau minuman yang merangsang lambung yaitu makanan yang
  pedas atau asam, kopi, alkohol, bakmi yang mengandung air abu.
• Faktor stres baik stres fisik (setelah pembedahan, penyakit berat, luka
  bakar) maupun stres mental
• Obat-obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama (misal obat
  rematik, anti inflamasi)
• Jadwal makan yang tidak teratur
D.    Hal Yang Dapat Dilakukan
• Membiasakan hidup sehat dan makan secara teratur
• Kambuhnya penyakit maag dapat dihindarkan dengan mengatur waktu
  makan. Sebaiknya penderita makan sedikit demi sedikit tetapi sering.
• Minum obat sakit maag (antasida)
E.     Obat Yang Dapat Digunakan
1.  Antasida (Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida)
Indikasi
Meringkan gejala-gejala akibat kelebihan asam lambung, misalnya dyspepsia, tukak, GERD.
Kontra Indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap Aluminium dan Magnesium
Efek Samping
Gangguan saluran cerna, gangguan absorpsi fosfat
Interaksi Obat
Penisilin G, erythromycin, chlorpromazine, ranitidine, propranolol, glipizide.
Aturan pemakaian
Dewasa : 1 – 2 sendok takar (5 ml), 3 – 4 kali sehari(setiap 6 – 8 jam)
Mekanisme kerja
Mebendazole menyebabkan kerusakan struktur subselular dan menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing.
Bentuk sediaan
Tablet 100 mg, Tablet 500 mg
Merek Sediaan
Mebendazole, vermox
Golongan
Antasida
Hal yang harus diperhatikan
·      Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita diabet dan ibu menyusui.















Hal-hal yang perlu diperhatikan :
·         Antasida dalam bentuk cairan kental (suspensi) kerjanya lebih cepat dibandingkan bentuk tablet
·         Antasida dalam bentuk tablet harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan
·         Jangan digunakan bersama dengan obat lain
·         Beri jarak minimal 1 jam untuk minum obat yang lain

VITAMIN DAN MINERAL
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja  
Mineral merupakan senyawa an-organik yg merupakan bagian penting dari enzim, mengatur berbagai fungsi fisiologis, dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan termasuk tulang. Sumber vitamin dan mineral yang paling baik adalah makanan sehingga orang sehat yg makananya bermutu baik sudah mendapat jumlah vitamin dan mineral yg cukup.  Tetapi bagi yang diet rendah kalori ( < 1200 kalori / hari) seringkali asupan vitaminnya kurang, sehingga memerlukan tambahan dalam bentuk murni baik tunggal maupun kombinasi.
Vitamin dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :
1.Vitamin yang larut lemak            : Vitamin A, D, E dan K.
2.Vitamin yang larut air                  : Vitamin B Komplek dan Vitamin C.
Vitamin yg larut air disimpan dalam tubuh hanya dalam jumlah sedikit dan sisanya dibuang karena mudah diserap dan mudah pula diekskresi, sehingga untuk mempertahankan saturasi jaringan vitamin larut air perlu sering dikonsumsi.
Sebaliknya vitamin larut lemak dapat disimpan dalam jumlah banyak karena ekskresinya umumnya lambat, sehingga kemungkinan terjadinya toksisitas  lebih besar dari vitamin larut air. FungsiI Vitamin sangat bervariasi, misalnya banyak vitamin dari kelompok B bekerja sebagai Ko-enzim yg aktif pada proses metabolisme dan pembentukan energi.
1.    Vitamin A (Retinol): bekerja sebagai bahan pangkal    untuk rodopsin yg esensial bagi    proses penglihatan yg kurang ada    cahaya.
2.    Vitamin C (Asam Askorbat):  berfunsi sebagai sistem Reduksi-  Oksidasi (Redoks) yg memegang peranan penting dalam proses Redoks. (Anti oksidan).
3.    Vitamin D (Ergokalsifero) :  penting bagi regulasi Ca. dan P   dalam jaringan tubuh.Penggolongan Vitamin B Kompleks:
4.    Vitamin E (Alfa-Tokoferol):sebagai antioksidan yang melindungi asan   lemak tak jenuh terhadap oksidasi, juga diduga   berperan dalam pembentukan sel.
1.Vitamin B Kompleks
Jenis vitamin
Sumber
Fungsi
Defisiensi
Tiamin / Aneurin / Vit. B-1
Vitamin ini terdapat terutama dalam kulit luar gandum / beras, juga dalam daging babi     dan organ binatang (hati, ginjal, otak, dsb.).
sebagai ko-enzim pada metabolisme karbohidrat   dan reaksi-reaksi fisiologis lainnya.
vitamin B-1 dapat menyebabkan anoreksia,   obstipasi. Kesemutan, dan kejang otot lalu terjadi   beri-beri.

Riboflavin  / Laktiflavin / Vit. B-2
Vitamin ini terutama terdapat pada susu,   daging, telor, sayur-mayur, roti
sebagai ko-enzim pada Flavoprotein, yaitu   enzim-enzim yang memegang peranan penting   dalam metabolisme asam amino.
vitamin B-2 jarang terjadi karena   kebutuhannya sedikit, gejalanya berupa sakit   leher, pada fase lanjut dapat terjadi radang   bibir dan lidah
Nikotinamida / Niasinamida / Vit. B-3
terdapat dalam daging, ikan, gandum dan kopi
sebagai ko-enzim pada proses oksidasi-reduksi,  misalnya dehidrogenase pada perombahan   oksidatif karbohidrat dan asam amino.
Vitamin B-3 jarang terjadi, kecuali di daerahyang  makanan pokoknya jagung dan jarang makan   daging. Gejalanya berupa dermatitis dan diare.
Asam Pantotenat / Vit B-5
. Vitamin ini didapati hampir di semua jaringan   tubuh, juga terdapat pada banyak makanan.
memegang peranan penting dalam proses   metabolisme karbohidrat dan lemak.
Defisiensi vitamin B-5 belum pernah ada laporan karena kebutuhannya   sedikit dan terdapat dalam berbagai makanan.

Piridoksin / adermin / Vit.B-6
Vitamin ini terutama terdapat terutama dalam daging,   hati, ginjal, gandum, kacang kedele
memegang peranan penting dlm metabalisme   karbohidrat dan asam amino.
jarang terjadi terutama pada pasien yang menggunakan INH,   Hidralazin dan penisilin jangka lama karena   obat-obat ini meniadakan efek piridoksin.
Biotin / Vit.B-7,
Vitamin ini didapat pada banyak makanan, ASI   juga disintesa oleh flora usus.
sebagai ko-enzim pada reaksi   transkarboksilasi, maka sangat penting   dalam metabolisme protein, karbohidrat dan   lemak.
vitamin ini jarang terjadi terutama pada bayi yang   bila air susu ibunya mengandung terlalu sedikit   biotin, gejalanya berupa rambut rontok dan   otot-otot lemah.
Asam Folat (Vit.B-9) dan Sianokobalamin (Vit.B-12)
Vitamin ini terdapat dalam daging, hati,   telor dan susu
memegang peranan penting dalam   pembentukan asam  amino, inti DNA dan   RNA serta pembentukan sel.






MINERAL-MINERAL
Mineral adalah zat anorganik yg dalam jumlah kecil bersifat esensial bagi banyak metabolisme dalam tubuh. Yang paling banyak dibutuhkan adalah : Kalium (K), Natrium (Na), Calsium (Ca), Magnesium (Mg), Pospor (P), dan Klorida (Cl). Mineral-mineral yang dibutuhkan kurang dari 20 mg sehari lazimnya disebut elemen spura, yaitu ; Besi (Fe), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Molibden dan Fluor (Mo, dan F)Crom (Cr), Iod (J), Selenium (Se), dan Cobal (Co).
Fungsi dalam tubuh mesing-masing berbeda, misalnya :
1.    Ca dan P untuk sebagian besar bertanggung jawab bagi kekuatan  kerangka.
2.    K, Mg, dan P terutama membentuk sisten pendapar intraseluler
3.    Na dan Cl memegang peranan penting di ruang ekstrasel sebagai pengatur tekanan osmotik dan tekanan darah normal.
4.    Fe, Zn, Mn, Mg, Mo, dan Cu berfungsi mengkatalisa banyak proses metabolisme penting.
5.    Fluor dan Stronsium (Sr) khususnya esensial bagi tulang gigi dan emailnya
6.    Iod sebagai bahan pangkal bagi sintesa hormon tiroid.

Indikasi
Membantu memenuhi kebutuhan kalsium
Kontra Indikasi
Penderita dengan pengobatan glikosida jantung
Perhatian
Hati-hati pada gangguan fungsi ginjal atau yang mempunyai riwayat batu disaluran kemih
Efek samping
Hiperkalsemia
Interaksi Obat
Mengurangi absorbs tetracycline, memperbesar kemungkinan intoksikasi digitalis
Dosis
Dewasa: 3x sehari 1 kaplet
Sediaan
Kaplet, tablet,
Merek sediaan
Bufaca, Calcium lactate,Kalsium laktat.











 Obat yang digunakan yaitu kalsium laktat

Indikasi
Membantu memenuhi kebutuhan kalsium
Kontra Indikasi
Penderita dengan pengobatan glikosida jantung
Perhatian
Hati-hati pada gangguan fungsi ginjal atau yang mempunyai riwayat batu disaluran kemih
Efek samping
Hiperkalsemia
Interaksi Obat
Mengurangi absorbs tetracycline, memperbesar kemungkinan intoksikasi digitalis
Dosis
Dewasa: 3x sehari 1 kaplet
Sediaan
Kaplet, tablet,
Merek sediaan
Bufaca, Calcium lactate,Kalsium laktat.

 



 







 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Batuk dan Asma

Batuk dan Asma C.    Pengertian Batuk Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk menjaga pernapasan dari benda atau ...