Kamis, 24 Januari 2019

Batuk dan Asma

Batuk dan Asma
C.   Pengertian Batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk menjaga pernapasan dari benda atau zat asing. Batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus (flu, bronkhitis), bakteri dan benda asing yang terhirup (alergi). Beberapa penyakit seperti kanker, paru-paru, TBC, tifus, radang paru-paru, asma dan cacingan, juga menampakkan gejala berupa batuk
Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru atau saluran pernapasan. Bila terdapat benda asing selain udara yang masuk atau merangsang saluran pernapasan, otomatis akan batuk untuk mengeluarkan atau menghilangkan benda tersebut. Batuk biasanya merupakan gejala infeksi saluran pernapasan atas (misalnya batuk-pilek, flu) dimana sekresi hidung dan dahak merangsang saluran pernapasan. Batuk juga merupakan cara untuk menjaga jalan pernapasan tetap bersih. Ada dua jenis batuk yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya dahak dari batang tenggorokan. Batuk kering adalah batuk yang tidak disertai keluarnya dahak.
1.    Mekanisme Batuk
Inspirasi
secara singkat dan cepat
Kompresi
Ulotis akan tertutup selama 2 detik
Tekanan paru dan Abdomen meningkat
Secara aktif glosis meningkat
Ekspirasi
Udara terdorong keluar
  
Batuk

2.    Penyebab batuk
a.    Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernafasan.
Misal : Flu, bronchitis, dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang yaitu : pneumonia, TBC, dan kanker paru-paru.
b.    Alergi
-     Masuknya benda asing secara tidak sengaja kedalam saluran pernapasan.
Misal : Debu, asap, cairan dan makanan.
-     Mengalirnya cairan hidung kearah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan.
Misal : Rinitis alergika, batuk pilek.
-     Penyempitan saluran pernapasan missal pada asma.
3.    Gejala Batuk
1.    Pengeluaran udara dan saluran pernafasan secara kuat, yang myngki disertai dengan pengeluaran dahak,
2.    Tenggorokan sakit dan gatal,
3.  Dapat menimbulkan beberapa penyakit yaitu :
a.    Kanker
b.    Paru-paru
c.    TBC
d.    Radang paru-paru
e.    Asma
f.     Cacingan.

4.  Jenis-jenis Batuk
    Adapun jenis-jenis batuk yaitu :
a.  Batuk Produktif : Batuk yang menghasilkan dahak atau lender.
b.  Batuk tidak produktif : Batuk yang tidak menghasilkan dahak yang juga disebut batuk kering.
5.  Jenis batuk berdasarkan waktu berlangsungnya :
a.    Batuk Akut : Berlangsung kurang dari 3 minggu
Contoh : Flu dan alergi
b.    Batuk Kronis : Berlangsung lebih dari 3 minggu atau bronkhitis
Contoh : TBC dan asma.
            Hal yang harus di perhatikan
  •     Minum banyak cairan (air atau sari buah) kan menolong membersihkan tenggorokkan, jangan minum soda atau kopi.
  •           Hentikan kebiasaan merokok.
  •      Hindari makanan yang merangsang tenggorokkan (makanan dingin atau berminyak) dan udara malam.
  •            Minum obat batuk yang sesuai.
1.  Obat yang digunakan
1.    Gliseril Guaiakolat
Golongan obat
Ekspektoran
Mekanisme Kerja
Meningkatkan dahak (sputum) dan sekresi bronkial dengan mengurangi daya rektal dahak pada saluran nafas sehingga menjadikannnya lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
Indikasi
Meredakan batuk berdahak
Dosis
Dewasa: 2-4 tab setiap 4 jam, maks sehari 24 tab.
·      Anak 6-12 thn, 1-2 tab setiap 4 jam, maks sehari 12 tab.
·      Anak 2-6 thn,  – 1 tab setiap 4 jam, maks sehari 6 tab.

2.    Dextromethorphan HBr
Golongan Obat
Antitusif
Mekanisme Kerja
Menekan refleks batuk pada pusat batuk dibagian medula.
Indiksi
Meredakan batuk kering
Interaksi Obat
Hipersensitif terhadap MAO inhibitor, celecoxib, cinacalcet, obat-obat antihipertensi dan antidepresan.

D.   Pengertian Asma
Asma merupakan gangguan inflamasi (radang) kronik jalan pernafasan yang melibatkan berbagai sel inflamasi. Terjadinya asma disebabkan oleh peningkatan respon saluran pernafasan terhadap rangsangan paru-paru. Peningkatan respon ini ditandai dengan penyempitan saluran nafas, sehingga menimbulkan gejala batuk dan sesak.
1.  Penyebab Asma
a.    Infeksi paru-paru dan saluran pernafasan yang umumnya menyerang salura nafas seperti flu
b.    Paparan zat diudara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi udara
c.    Stres, emosi yang berlebihan
d.    Aktivitas fisik seperti olahraga.
2.  Gejala Asma
a.    Sukit bernafas (terkadang membuat penderita megap-megap)
b.    Batuk-batuk
c.    Mengi (suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran nafas yang menyempit).
3.  Obat yang menghilangkan gejala
Adapun obat yang menghilangkan gejala yaitu golongan obat bronkodilator atau golongan kortikosteroid sistemik (inhaler).
4.  Penggunaan inhaler
a.    Lepaskan tutup inhaler dan lubang semprotb (spray) dan mouthpiece tepat dimulut dan kondisi bersih,
b.    Mengocok inhaler
c.    mengeluarkan nafas
d.    masukkan ujung inhaler ke mulut
e.    Tekan inhaler dan tarik nafas
f.     Tahan nafas 5-10 detik
5.  Obat asma
Adapun obat asma yang digunakan yaitu :
a.    Salbutamol
b.    Terbutalin
c.    Teofilin
d.    Aminofilin

-     Obat Salbutamol
    Termasuk golongan obat agonis dan adrenergik.
Mekanisme kerja
Melalui stimulasi reseptor A yang banyak terdapat di trachea (batang tenggorak) dan bronchi, yang menyebabkan aktivasi dari adenilsiklase.
Indikasi
Asma kronik, emfisema dan penyakit bronkopulmoner bronkopasme
Interaksi obat
β- blocker dan xanthin
Dosis
Dewasa dan anak ˃ 12 thn 2-4 mg. Anak 6-12 thn 2 mg, 2-6 thn 1-2 mg. Diberikan 3-4 kali sehari.

1.    Teofilin
Mekanisme kerja
Relaksasi otot polos dan menurunkan stimulant jalan nafas.
Indikasi
Meringankan dan mengatasi serangan asma bronkial
Interaksi Obat
Simetidin, eritromisin, troelansomisin dan kontrasepsi oral, derivate xantin: meningkatkan efek obat. Rifampisin: menurunkan efek obat
Dosis
Dewasa 1 tab, anak 6-12 thn  – 1 tab atau 1  sdt, 1-6  thn 1 sdt. Diberika 3 kali sehari

Panu Kadas dan Kurap
E.   Pengertian Panu
Panu kadas kurap merupakan infeksi kulit karena jamur, dengan cirri-ciri bercak merah di satu area kulit yang lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya sperti misalnya kulit kepala, selengkangan, jenggot atau area tubuh lainnya dapat terkena panu kadas kurap.
1.    Penyebab Panu
       Adapun penyebab dari panu kadas kurap adalah akibat jamur malassezia furfur atau pityrosporum ovale. Jamur ini muncul akibat kebersihan diri yang kurang terjaga.
2.    Gejala
        Adapun gejala-gejala yang timbul ialah pada infeksi kulit ditandai dengan kulit merah, gatal, bersisik/membengkak, kulit melepuh atau mengeluarkan nanah, sedangkan pada infeksi kuku ditandai dengan kuku menebal dan cepat patah serta pada infeksi kulit kepala ditandai dengan kebotakan.
a.  Obat panu kadas kurap
Nizoral cream (Zat aktifnya Ketokenazole)
Golongan obat
Keras
Kontra Indikasi
Pasien yang hipersensitif terhadap bahan-bahan dalam sediaan ini
Mekanisme Kerja
Bekerja dengan menghambat sitokrom P450 jamur dengan menganggu sintesis ergosterol yang merupakan komponen penting dari membrane sel jamur.
Interaksi obat
Tidak diberikan secara bersamaan dengan golongan obat antasida karena dapat menurunkan penyerapan antifungal atau anti jamur.
Indikasi
Infeksi Jamur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Batuk dan Asma

Batuk dan Asma C.    Pengertian Batuk Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk menjaga pernapasan dari benda atau ...